Sabtu, 14 April 2012

Kenangan Youth PR

Udah lama gak buka-buka blog lagi, akhirnya aku buka blog Youth PR ini. Jadi teringat sejarahnya. Blog ini dibuat untuk mengikuti lomba pembuatan blog jurusan Public Relations BSI Se-jabodetabek hingga akhirnya Blog ini mendapatkan Juara 2. Oh iya jadi inget juga Pialanya masih di Mbak Aye ya (hehehe).... Gak sempet dikasih Ocha sampai kita udah lulus, but we are team. Blog ini sukses juga karena usaha keras kalian semua, apalagi usul "Akar" dari Mas Surya, Presentasi meriah dari Sylvi, Iwan, dan Ocha (hehehe narsis). Setelah lulus kita jadi jarang contact ya, Udah pada sibuk mengurus rumah tangga. Absen yang udah nikah dulu ah, Alan, Mita, Eka, Aye, Sylvi, Surya. Bagi yang mau nikah jangan lupa kabar2. Next aku usahain posting-posting biar Blog ini tetap aktif. Bagi temen2 yang mau posting juga bisa contact aku minta email sama password-nya.

Thanks

Ocha
YM : ocha_beezd90
FB : ocha gulz setyo utomo
Twitter : ocha gulz
PIN BB : 282241DD (kalau belom ganti)

POTENSI WISATA DI DUSUN MELATI,KELORAN,SELOGIRI,WONOGIRI: Kedung Turuk (Kelamin Wanita )

POTENSI WISATA DI DUSUN MELATI,KELORAN,SELOGIRI,WONOGIRI: Kedung Turuk (Kelamin Wanita ): Kedung turuk mungkin di denger dari katanya aja (Saru ) atau jorok...tapi memang gerojokan itu namanya memang begitu dan ini sudah dinamai ...

7 Air Terjun yang berpotensi sebagai objek wisata



see @ www.banyuanjok.blogspot.com

Senin, 24 Oktober 2011

Youth PR 2011

Dear All Temen2 PR Cengkareng,



Congrat buat temen2 yang udah dinyatakan lulus sidang gelombang pertama, ayoo semangat buat revisi. Pengumpulan hasil revisi (Hard Cover + CD) mulai tanggal 15-25 November 2011 sekaligus pengambilan Toga. trus jangan lupa buat kasih sumbangan buku untuk perpustakaan BSI tercinta. Sekedar saran, buku-buku yang disumbangkan all about Public Relations terutama yang dibutuhkan saat Tugas Akhir, mengingat saat kita Tugas Akhir sangat sedikit buku di perpustakaan yang dapat dijadikan referensi. Mudah-mudahan bermanfaat untuk adik-adik PR Cengkareng berikutnya. Satu lagi, tempat duduk wisuda sudah dapat dicetak, bagi yang belum segera dicetak ya... dan dibawa saat sidang nanti. Sampai ketemu nanti Wisuda di gedung Jakarta Convention Center (JCC) 20 Desember 2011.

Ocha Gulz

Jumat, 18 Juni 2010

APAKAH PUBLIC RELATIONS BERDUSTA ?

Sebagai masyarakat awam, tentunya sempat terbesit melekatkan antara image positif maupun image negative terhadap peranan Public Relations (PR) yang terkadang dicap “Pendusta Publik”. Hal tersebut terkait dengan berbagai pemberitaan dan kegiatan PR yang dipublikasi dalam berbagai media massa.

*Public Relations Berdusta Dalam Berita ? :
            Seperti yang kita ketahui pada umumnya, halaman – halaman dalam surat kabar lebih memiliki daya dorong dan lebih dipercaya dibandingkan dengan iklan bayaran. Pemilik media dan editor sangat memahami hal ini dan menjaga batas antara berita yang sejati (fakta) atau hanya sekadar  periklanan yang bertujuan untuk “menarik” konsumen semata.

            Namun, kita telah sering melihat iklan yang disamarkan sebagai berita. Beberapa penerbitan menawarkan kepada pengiklan mereka dalam bentuk “dukungan editorial”, terlebih ada iklan dalam satu halaman penuh yang didukung oleh kisah berita yang mendukung prosuk tersebut. Tentunya sebagai konsumen yang cerdas dapat dengan mudah memahami, meneliti, dan melihat taktik ini, namun konsumne yang mudah tertipu dan kurang terdidik, maka dengan mudah “menelan” kisah berita iklan ini sebagai fakta.

            Pada dasarnya PR dapat bekerja secara begitu rapi, akurat, teliti dan halus atau tak kentara serta bekerja pada tingkat periklanan yang berbeda, maka PR dapat lebih persuasif dalam membentuk sikap sosial. Terkadang batas antara berita dan PR menjadi kabur sampai tidak dapat dibedakan lagi batasnya. Sebagai praktisi PR, anda harus mengarahkan diri pada standar etika yang paling tinggi & moral. Bila tidak, sebuah boomerang dapat menyerang Anda yang akan membuat klien Anda memasuki kancah permusuhan media yang luas. Pada intinya, setiap PR yang bermaksud membohongi public atau membuat pernyataan yang tidak benar, niscaya akan menerima jenis “tinta” yang tidak mereka inginkan. Profesiaonal PR yang bertanggung jawab akan selalu berkata kepada Anda “ Jangan pernah berdusta kepada media !”

*Kode Etik Perilaku PR :
                 Praktisi Public Relations (PR) adalah anggota dari sebuah lembaga hubungan masyarakat. Para anggotanya dapat berasal dari perusahaan / institusi / departemen PR di perusahaan. Lembaga ini menetapkan  & menjaga standar industri. Para anggota PR menyetujui bahwadalam menjalankan tugas & peranannya tidak akan “menodai” profesinya, serta tidak akan mewakili klien yang bersaing  atau kepentingan negatif.

                 Bidang PR sejatinya terbuka bagi setiap orang yang memiliki bakat, namun terkadang ada saja “orang nekat” yang berusaha memasuki profesi ini. Di AS dan Inggris, skema akreditasi telah diperkenalkan untuk melindungi setiap individu yang bekerja di dalam industri PR. Akreditasi menyatakan bahwa individu itu harus menjadi profesional dan harus memiliki rekam jejak (track record) yang bertanggung jawab. Hal lain yang patut diperhitungkan tentunya adalah tingkst pendidikan yang diraih, catatan pekerjaan, dan berbagai proyek yang telah diselesaikan. Untuk itulah perlu adanya peningkatan keterampilan yang terus meningkat melalui jenjang pendidikan berlanjut dan berbagai seminar dengan kredit nilai yang diperlukan untuk memelihara kredibilitas profesionalnya.

* Yang Tak Dapat Dilakukan Oleh PR :

            PR tidak dapat digunakan untuk membohongi publik. Satu hal, bila manajemen sebuah perusahaan memang buruk, atau produknya dibuat secara sembarangan, pastinya tidak akan cukup jumlah PR yang dapat ”menutupi” masalah ini. Ibarat pepatah ”Sepandai – pandainya menyimpan bangkai pasti akan ketahuan juga”. Memang benar dapat dikatakan PR dapat membantu memecahkan suatu permasalahan & meringankan dampak pemberitaan negatif atas sebuah perusahaan – seperti ”pemberitaan buruk” yang muncul akibat aksi pemogokan kerja atau penarikan produk – dengan mengingatkan publik tentang nilai – nilai korporat yang positif. PR dapat membantu membangun &  menjaga reputasi yang bak, tetap tidak dapat menutupi hal yang buruk. Jadi, bijaksanalah dalam menyikapi suatu masalah.



” Anda dapat menipu beberapa orang sepanjang waktu dan semua orang untuk beberapa waktu, tetapi Anda tidak dapat menipu semua orang sepanjang waktu ”
( Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat )